Masjid Kubah Emas : Salah Satu Masjid Termegah di Asia Yang Terletak Di Depok

Mesjid Dian Al Mahri | Masjid Kubah Emas terletak di Jl. Meruyung, Depok – Jawa Barat. Masjid kubah emas ini dibangun oleh Hj. Dian Djuriah Maimun Al Rasyid, pengusaha asal Banten, yang telah membeli tanah ini sejak tahun 1996. Masjid ini mulai dibangun sejak tahun 2001 dan selesai sekitar akhir tahun 2006. Dan masjid ini dibuka untuk umum pada tanggal 31 Desember 2006, bertepatan dengan Idul Adha yang kedua kalinya pada tahun itu.

Spesifikasi Masjid Kubah Emas

Bangunan yang memiliki luas area sebesar 60 x 120 meter atau sekitar 7.200 meter persegi ini mempunyai spesifikasi bangun terdiri dari:

1. Bangunan utama, mezamin, halaman dalam, selasar atas, selasar luar, ruang sepatu, dan ruang wudhu.
2. Masjid ini mampu menampung 15 ribu jemaah unrtuk shalat dan 20 ribu jemaah taklim.
3. Masjid Kubah Emas ini memiliki 5 kubah, 1 (satu) kubah utama dan 4 (empat) kubah kecil. Seluruh kubah dilapisi emas setebal 2 sampai 3 milimeter dan mozaik kristal.
4. Kubah utama mesjid ini bentuknya menyerupai kubah Taj Mahal. Kubah tersebut memiliki diameter bawah 16 meter, diameter tengah 20 meter, dan tinggi 25 meter, sementara 4 kubah kecil lainnya memiliki diameter bawah 6 meter, tengah 7 meter, dan tinggi 8 meter.
5. Relief hiasan di atas tempat imam terbuat dari emas 18 karat. Begitu juga pagar di lantai dua dan hiasan kaligrafi di langit-langit masjid kubah emas ini.
6. Mahkota pilar masjid ini berjumlah 168 buah dan berlapis bahan prada atau sisa emas.
7. Ruang utama masjid kubah emas ini memiliki ukuran 45×57 meter dan dapat menampung sebanyak 15.000 jamaah.
8. Masjid ini memiliki 6 minaret berbentuk segi enam yang tingginya masing-masing 40 meter. 6 minaret kubah emas ini dibalut granit abu-abu dari itali dengan ornamen yang melingkar. Pada puncak minaret terdapat kubah berlapis mozaik emas 24 karat. Kubah masjid ini mengacu kubah yang digunakan masjid-masjid Persia dan India.
9. Langit-langit pada kubah masjid ini terdapat lukisan langit yang warnanya dapat berubah sesuai dengan warna langit pada waktu-waktu sholat dengan menggunakan     teknologi    tata cahaya yang diprogram dengan komputer.
10. Interior masjid ini menampilkan pilar-pilar kokoh yang tinggi menjulang untuk menciptakan skala ruang yang agung. Ruang masjid didominasi warna monokrom dengan unsur utama warna krem, untuk memberi karakter ruang yang tenang dan hangat. Materialnya terbuat dari bahan marmer yang diimpor dari Turki dan Italia.
11. Di tengah ruang, tergantung lampu yang terbuat dari kuningan berlapis emas seberat 2,7 ton, yang dikerjakan oleh ahli dari Italia.
12. Masjid kubah emas ini merupakan salah satu di antara masjid-masjid termegah di Asia Tenggara.

Keterangan Emas pada Masjid Dian Al Mahri

Masjid ini disebut dengan Masjid Kubah Emas, sesuai dengan namanya masjid ini memang menggunakan material emas dengan 3 teknik pemasangan:

1. Pertama, serbuk emas (prada) yang terpasang di mahkota/pilar,
2. Kedua gold plating yang terdapat pada lampu gantung, ralling tangga mezanin, pagar mezanin, ornamentkaligrafi kalimat tasbih di pucuk langit-langit kubah dan
3. ornament dekoratif diatas mimbar mihrab, Ketiga gold mozaik solidyang terdapat di kubah utama dan kubah menara Setiap kubah memiliki ketebalan emas 2 sampai 3 milimeter. Emas kubah tersebut kemudian dilapisi lagi dengan mozaik kristal.

Peraturan Khusus Bagi Para Pengujung:

Masjid ini terbuka untuk umum, meskipun dibuka untuk umum, namun Masjid Dian Al Mahri tutup pada hari Kamis, karena hari tersebut digunakan untuk keperluan persiapan ibadah shalat Jumat keesokan harinya. Sedangkan pada hari lainnya masjid dibuka pada pukul 10.00 pagi hingga 20.00 malam dan untuk shalat subuh hingga pukul 07.00 pagi.

Pengunjung dilarang membawa makanan dan minuman ke dalam masjid. Untuk masuk ke dalam masjid, diwajibkan memakai pakaian yang menutup aurat, sehingga kalau berkunjung kesana khususnya kaum hawa harus mengenakan jilbab. Alas kaki/sandal harus dititipkan ke bagian penitipan, dan tidak boleh ditinggal diluar.

Pengunjung dilarang menginjak rumput yang ada di taman sekitar mesjid. Kami sediakan tempat untuk pengunjung ruang serbaguna yang dapat dimanfaatkan untuk istirahat.

Bagi pengunjung  yang masuk ke dalam masjid, diwajibkan memakai pakaian yang menutup aurat, dan  khususnya kaum hawa harus mengenakan jilbab/kerudung.

Alas kaki/sandal harus dititipkan ke bagian penitipan, dan tidak boleh ditinggal diluar. Tempat penitipan alas kaki berada disamping kiri dan kanan tempat wudhlu.


O, iya...

Lima kubah melambangkan rukun Islam, seluruhnya dibalut mozaik berlapis emas 24 karat yang materialnya diimpor dari Italia.